"Terkadang niat baik akan dinilai sebelah mata bahkan tak pernah terlihat. Bisa jadi, niat baik tersebut akan dinilai rendah oleh orang-orang yang tidak mau melihat kebaikan disekitarnya"
Pernahkan memikirkan hal semacam itu ? Sejujurnya saya sering sekali berpikir tentang itu. Bagi saya, berbuat baik adalah sesuatu yang sangat perlu untuk dihargai. Berbuat baik bukan hanya semata-mata untuk mendapatkan pujian 'wah anak itu baik ya' melainkan, tentang bagaimana cara kita menghargai diri kita sendiri. Ketika, kita bisa menghargai diri kita maka lingkungan sekitarmu akan lebih menghargai bagaimana dirimu.
Berbuat baik itu susah ? Tidak kok, hanya mengawalinya saja yang susah. Ketika ada niat dalam diri untuk berbuat kebaikan maka pastikan niat tersebut bakal terlaksana, jangan hanya jadi wacana saja. Ketika kebaikan itu sudah terlaksana pastikan menjadi kebiasaan. Dijamin, melakukan kebaikan akan semudah membalikkan telapak tangan. Jadikan, berbuat kebaikan sebagai kebutuhanmu.
Pernah tidak, kebaikanmu tidak dihargai atau bahkan dinilai jadi sok baik ? Wah, pasti setiap orang sering sekali merasakannya. Bagi saya yang pernah merasakannya. Sungguh pedih rasanya hati ini. Selalu menjadi sosok yang buruk. Pahit bila mengingat hal-hal yang terkait dengan ini. Tapi bukan berarti karena itu, kita jadinya malas atau tidak sama sekali melakukan kebaikan. Toh, berbuat baik bukan hanya ingin dipuji atau dinilai baik oleh manusia saja kan. Percaya aja pasti kebaikan yang kamu lakukan akan membawa hal berarti untuk dirimu. Mungkin bukan sekarang, tapi mungkin esok hari kamu akan merasakan buah dari kebaikanmu itu. Seperti yang dijanjikan Allah SWT dalam ayatnya
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah (biji sawi), niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah (biji sawi), niscaya dia akan melihat balasannya pula" (QS. Az zalzalah:7-8)
Jadi, jangan pernah bosan untuk berbuat kebaikan karena semua akan ada balasan yang sesuai terutama lakukan kebaikan itu dengan tulus. Melakukan kebaikan sekarang bukan berarti tidak akan melakukan hal buruk, pasti da kalanya kita khilaf melakukan sesuatu yang buruk, Tapi tetap berusaha saja berbuat baik karena manusia tidak ada yang sempurna.
